Inilah kisah percintaan Ja yang begitu pelik. Ja, seorang wanita yang sudah matang dan cantik ternyata tidak semudah itu untuk mendapatkan seorang pujangga hatinya. Sampai di usianya ke 30 pun dirinya belum mendapatkan pria yang benar-benar sesuai tipenya yaitu tampan, kaya dan sukses. Nop, pria yang sempat singgah di hatinya pun sekarang pergi meninggalkan dirinya karena suatu pekerjaan ke tempat yang jauh. Di hari ulang tahun ke 31 pun dirinya masih saja setia dengan statusnya single tersebut. Sampai pada akhirnya dirinya bertemu dengan Pria muda bernama Por, yang ternyata 7 tahun lebih muda darinya. Mungkinkah cinta tumbuh diantara mereka berdua?
Film Thailand nampaknya di tahun 2012 entah kenapa lebih sedikit jumlah filmnya yang tayang di bioskop blitzmegaplex. Dibandingkan tahun 2011 yang begitu "rajin" menayangkan film-film Thailand, kini sampai bulan ketiga tahun 2012 saja baru 3 film yang tayang ada ATM (bulan februari) dan 30+ Single (bulan januari). Dari kedua film tersebut pun yang benar-benar lumayan bagus cuma 30+ Single, kalau ATM drama komedi Thailand yang sepertinya agak cukup garing kemasan secara keseluruhan. Dan di bulan Maret kali ini hadir kembali film Thailand dengan genre andalan mereka drama romantis komedi yang berjudul 30 and fabulous (30 กำลังแจ๋ว). Apakah 30 กำลังแจ๋ว bisa berhasil menarik kembali para pecinta film Thailand?
30 and Fabulous memberikan warna cerita yang unik di dalamnya. Dengan mengambil topik beda usia antara dua insan menjadi topik yang menarik untuk disimak. Apalagi jika penonton pernah merasakan hal demikian seperti yang terjadi diceritakan film ini. Tipe-tipe jalan cerita film ini nampaknya sudah tidak asing lagi jika kalian memang pecinta film Thailand. Tapi kalau kalian tidak memperdulikan jalan cerita, rasanya sah-sah saja lebih menikmati cerita dan pemain yang ada di dalam film ini. Sosok Por disini bisa dibilang yang cukup menarik perhatian. Mengapa karakter cowok lebih dominan? Karena ekspresi akting yang diberikan Phuphom Phongpanu (ภูภูมิ พงศ์ภานุ ) atau yang biasa dipanggil Ken, memberikan akting yang bagus sebagai cowok yang begitu mencintai wanita yang lebih tua. Sosok manja, cuek dan berusaha tampil sedikit dewasa dan "penjaga wanita" berhadil dibawakannya dengan baik.
30 and Fabulous memberikan warna cerita yang unik di dalamnya. Dengan mengambil topik beda usia antara dua insan menjadi topik yang menarik untuk disimak. Apalagi jika penonton pernah merasakan hal demikian seperti yang terjadi diceritakan film ini. Tipe-tipe jalan cerita film ini nampaknya sudah tidak asing lagi jika kalian memang pecinta film Thailand. Tapi kalau kalian tidak memperdulikan jalan cerita, rasanya sah-sah saja lebih menikmati cerita dan pemain yang ada di dalam film ini. Sosok Por disini bisa dibilang yang cukup menarik perhatian. Mengapa karakter cowok lebih dominan? Karena ekspresi akting yang diberikan Phuphom Phongpanu (ภูภูมิ พงศ์ภานุ ) atau yang biasa dipanggil Ken, memberikan akting yang bagus sebagai cowok yang begitu mencintai wanita yang lebih tua. Sosok manja, cuek dan berusaha tampil sedikit dewasa dan "penjaga wanita" berhadil dibawakannya dengan baik.
Sebagai info saja Ken sendiri di film ini adalah debut aktingnya di dunia perfilman. Jadi semakin jelas kan kalau dia tampil dengan baik di film ini, debut film pula. Selain karakter Por sendiri, sebenarnya karakter lain juga menarik diantaranya Patcharapa Chaichue (พัชราภา ไชยเชื้อ) atau yang dikenal dengan panggilan Aum. Aktris yang sudah jauh lebih dikenal dengan 3 film sebelumnya, kali ini menampilkan chemistry yang baik dengan lawan mainnya Ken. Sebagai wanita yang lebih berumur dibandingkan lawan mainnya, tidak menutup kecantikan dari diri Aum sendiri. Sebelum mencari tahu usia beliau, perkiraan usia sekitar 29 jatuh kepada dirinya, namun ternyata salah, karena dirinya sudah menginjak usia 33 tahun di tahun ini.
Kepiawaian akting Aum disini cukup berhasil sebagai seorang wanita yang menunggu dan cuek dengan namanya seorang jodoh. Buat dirinya jodoh itu bukan tergantung dari usia melainkan dari syarat dan kriteria yang berlaku yang ditetapkan dirinya. Sisi kesabaran menanti kisah cintanya yang lama dan diiringi dengan kegalauan yang tak kunjung datang juga berhasil dibawakan Aum di film ini. Selain mereka berdua juga ada Peter Corp Dyrendal sebagai Nop, Nithit Warayanon sebagai Sen, Warinda Dumrongpol sebagai Yai, Aornarnitch Peerachakachonpat sebagai Ouan, Sasipint Siriwanij sebagai Yui, Benjawan Peantumdee sebagai Zee, Aorada Arayawuthi sebagai Gift, dan terakhir Nutthapong Pibolthanakred sebgai Tong.
Kepiawaian akting Aum disini cukup berhasil sebagai seorang wanita yang menunggu dan cuek dengan namanya seorang jodoh. Buat dirinya jodoh itu bukan tergantung dari usia melainkan dari syarat dan kriteria yang berlaku yang ditetapkan dirinya. Sisi kesabaran menanti kisah cintanya yang lama dan diiringi dengan kegalauan yang tak kunjung datang juga berhasil dibawakan Aum di film ini. Selain mereka berdua juga ada Peter Corp Dyrendal sebagai Nop, Nithit Warayanon sebagai Sen, Warinda Dumrongpol sebagai Yai, Aornarnitch Peerachakachonpat sebagai Ouan, Sasipint Siriwanij sebagai Yui, Benjawan Peantumdee sebagai Zee, Aorada Arayawuthi sebagai Gift, dan terakhir Nutthapong Pibolthanakred sebgai Tong.
Akhir kata film 30 and fabulous (30 กำลังแจ๋ว) yang merupakan arahan sutradara Somjing Sirisupab, secara keseluruhan memberikan sajian film thailand yang menarik di dalamnya. Disamping cerita yang oke dan juga penampilan para pemainnya, di film ini juga menampilkan scoring yang pas dan sesuai keadaan yang sedang dialami para pemain. Dari film ini bisa ditekankan dengan jelas bahwa usia bukanlah faktor utama dalam menjalani suatu kehidupan percintaan. Apalagi kalau usia yang lebih dewasa itu berasal dari sisi perempuannya. Namanya juga sudah cinta dan saling sayang, usia toh tidak menjadi masalah untuk membina hubungan nantinya ke tingkat yang lebih serius bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar