terkadang aku berpikir, aku ini siapa?
seberapa pentingnya aku bagi kamu?
yang menjadi sebuah tanda tanya besar itu, apakah kamu menyayangi aku layaknya aku yg sayang kepadamu?
sepertinya kamu tak pernah merasakan rindu yang aku rasakan
dan kamu layaknya seseorang yang terpaksa menyukai aku dan berusaha menyukai aku tapi semua sia sia dan tak membuahkan hasil yang diinginkan
sekarang cuma allah yang tau semua dan aku cukup bersabar dan tersenyum:)
Minggu, 12 Oktober 2014
Sabtu, 26 Juli 2014
cinta
1. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Barang siapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah, dan tidak memberi karena Allah. Maka ia sesungguhnya telah memperoleh kesempurnaan iman."
2. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah itu ada beberapa orang yang bukan nabi dan syuhada menginginkan keadaan seperti mereka, karena kedudukannya disisi Allah."
Sahabat bertanya:
"Ya Rasulullah, tolong kami beritahu siapa mereka?"
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menjawab:
"Mereka adalah satu kaum yang cinta mencintai dengan ruh Allah tanpa ada hubungan sanak saudara, kerabat diantara mereka serta tidak ada hubungan harta benda yang ada pada mereka. Maka, demi Allah wajah-wajah mereka sungguh bercahaya, sedang mereka tidak takut apa-apa dikala orang lain takut, dan mereka tidak berduka cita dikala orang lain berduka cita." (H.R. Abu Daud)
3. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Dan sebagian dari dari tanda-tanda kebesaran Nya adalah Dia menciptakan pasangan–pasangan bagi kalian dari jenis kalian, agar kalian merasa tenang pada pasangan kalian dan Dia menjadikan diantara kalian rasa kasih sayang dan cinta. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda – tanda bagi orang-orang yang berfikir." (QS. Ar-Ruum: 21)
4. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Hiduplah sesukamu maka sesungguhnya kamu akan mati. Cintailah sesuatu sesukamu maka sesungguhnya kamu akan berpisah. Berbuatlah sesukamu maka sesungguhnya kamu akan bertemu dengannya." (H.R. Hakim)
5. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda yang artinya sebagai berikut:
"Syirik itu lebih halus dari perjalanan semut yang halus di atas batu licin, di malam gelap gulita dan serendah – rendahnya syirik adalah engkau mencintai seseorang karena kekurangannya dan membenci seseorang karena ke adilannya. Bukanlah agama itu, kecuali cinta dan benci."
6. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah SWT pada hari kiamat berfirman : Dimanakah orang yang cinta mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaungi dengan menunggu-Ku dihari yang tiada naungan melainkan naungan-Ku." (H.R. Muslim)
7. Allah SWT. berfirman:
"Pasti akan mendapat cinta-Ku orang-orang yang cinta mencintai karena Aku, saling kunjung mengunjungi karena Aku dan saling memberi karena Aku." (Hadits Qudsi)
8. Bahwa seseorang mengunjungi saudaranya di desa lain, lalu Allah mengutus malaikat untuk membuntutinya. Tatkala malaikat menemaninya malaikat berkata,
Kau mau kemana?
Ia menjawab, "Aku ingin mengujungi saudaraku di desa ini"
Malaikat terus bertanya, "Apakah kamu akan memberikan sesuatu pada saudaramu?"
Ia menjawab, "Tidak ada, melainkan hanya aku mencintainya karena Allah SWT"
Malaikat berkata, "Sesungguhnya aku diutus Allah kepadamu, bahwa Allah mencintaimusebagaimana kamu mencintai orang tersebut karena-Nya". (H.R. Muslim)
9. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Tiga perkara, yang barang siapa memilikinya, ia dapat merasakan manisnya iman, yaitu cinta kepada Allah dan Rasul melebihi cintanya kepada selain keduanya, cinta kepada seseorang karena Allah dan membenci kekafiran sebagaimana ia tidak mau dicampakan ke dalam api neraka." (H.R. Bukhari-Muslim)
10. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya seorang muslim apabila bertemu saudaranya yang muslim, lalu ia memegang tangannya (berjabat tangan) gugurlah dosa keduanya sebagaimana gugurnya daun dan pohon kering jika ditiup angin kencang. Sungguh diampuni dosa mereka berdua, meski sebanyak buih dilaut." (H.R. Tabrani)
11. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Cintailah kekasihmu sewajarnya saja karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kamu benci. Bencilah sewajarnya karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu." (HR. Al-Tirmidzi)
12. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Demi Dzat yang jiwaku berada di dalam genggaman-Nya, kalian tidak akan masuk surga sebelum kalian beriman. Kalian tidak akan beriman sebelum kalian saling mencintai. Tidakkah aku tunjukkan kepada kalian mengenai sesuatu yang ketika kalian melakukannya, maka kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian!." (HR. Muslim)
13. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"ya Allah, berilah aku rezeki cinta Mu dan cinta orang yang bermanfaat buat ku cintanya di sisiMu. Ya Allah segala yang Engkau rezekikan untukku diantara yang aku cintai, jadikanlah itu sebagai kekuatanku untuk mendapatkan yang Engkau cintai. Ya Allah, apa yang Engkau singkirkan diantara sesuatu yang aku cintai, jadikan itu kebebasan untuku dalam segala hal yang Engkau cintai." (H R. Al-Tirmidi)
14. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya orang-orang yang saling mencintai, kamar-kamarnya di surga nanti terlihat seperti bintang yang muncul dari timur atau bintang barat yang berpijar. Lalu ada yang bertanya, "siapa mereka itu?", "mereka itu adalah orang-orang yang mencintaikarena Allah 'Azzawajalla." (HR. Ahmad)
"Barang siapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah, dan tidak memberi karena Allah. Maka ia sesungguhnya telah memperoleh kesempurnaan iman."
2. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah itu ada beberapa orang yang bukan nabi dan syuhada menginginkan keadaan seperti mereka, karena kedudukannya disisi Allah."
Sahabat bertanya:
"Ya Rasulullah, tolong kami beritahu siapa mereka?"
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menjawab:
"Mereka adalah satu kaum yang cinta mencintai dengan ruh Allah tanpa ada hubungan sanak saudara, kerabat diantara mereka serta tidak ada hubungan harta benda yang ada pada mereka. Maka, demi Allah wajah-wajah mereka sungguh bercahaya, sedang mereka tidak takut apa-apa dikala orang lain takut, dan mereka tidak berduka cita dikala orang lain berduka cita." (H.R. Abu Daud)
3. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Dan sebagian dari dari tanda-tanda kebesaran Nya adalah Dia menciptakan pasangan–pasangan bagi kalian dari jenis kalian, agar kalian merasa tenang pada pasangan kalian dan Dia menjadikan diantara kalian rasa kasih sayang dan cinta. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda – tanda bagi orang-orang yang berfikir." (QS. Ar-Ruum: 21)
4. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Hiduplah sesukamu maka sesungguhnya kamu akan mati. Cintailah sesuatu sesukamu maka sesungguhnya kamu akan berpisah. Berbuatlah sesukamu maka sesungguhnya kamu akan bertemu dengannya." (H.R. Hakim)
5. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda yang artinya sebagai berikut:
"Syirik itu lebih halus dari perjalanan semut yang halus di atas batu licin, di malam gelap gulita dan serendah – rendahnya syirik adalah engkau mencintai seseorang karena kekurangannya dan membenci seseorang karena ke adilannya. Bukanlah agama itu, kecuali cinta dan benci."
6. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah SWT pada hari kiamat berfirman : Dimanakah orang yang cinta mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaungi dengan menunggu-Ku dihari yang tiada naungan melainkan naungan-Ku." (H.R. Muslim)
7. Allah SWT. berfirman:
"Pasti akan mendapat cinta-Ku orang-orang yang cinta mencintai karena Aku, saling kunjung mengunjungi karena Aku dan saling memberi karena Aku." (Hadits Qudsi)
8. Bahwa seseorang mengunjungi saudaranya di desa lain, lalu Allah mengutus malaikat untuk membuntutinya. Tatkala malaikat menemaninya malaikat berkata,
Kau mau kemana?
Ia menjawab, "Aku ingin mengujungi saudaraku di desa ini"
Malaikat terus bertanya, "Apakah kamu akan memberikan sesuatu pada saudaramu?"
Ia menjawab, "Tidak ada, melainkan hanya aku mencintainya karena Allah SWT"
Malaikat berkata, "Sesungguhnya aku diutus Allah kepadamu, bahwa Allah mencintaimusebagaimana kamu mencintai orang tersebut karena-Nya". (H.R. Muslim)
9. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Tiga perkara, yang barang siapa memilikinya, ia dapat merasakan manisnya iman, yaitu cinta kepada Allah dan Rasul melebihi cintanya kepada selain keduanya, cinta kepada seseorang karena Allah dan membenci kekafiran sebagaimana ia tidak mau dicampakan ke dalam api neraka." (H.R. Bukhari-Muslim)
10. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya seorang muslim apabila bertemu saudaranya yang muslim, lalu ia memegang tangannya (berjabat tangan) gugurlah dosa keduanya sebagaimana gugurnya daun dan pohon kering jika ditiup angin kencang. Sungguh diampuni dosa mereka berdua, meski sebanyak buih dilaut." (H.R. Tabrani)
11. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Cintailah kekasihmu sewajarnya saja karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kamu benci. Bencilah sewajarnya karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu." (HR. Al-Tirmidzi)
12. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Demi Dzat yang jiwaku berada di dalam genggaman-Nya, kalian tidak akan masuk surga sebelum kalian beriman. Kalian tidak akan beriman sebelum kalian saling mencintai. Tidakkah aku tunjukkan kepada kalian mengenai sesuatu yang ketika kalian melakukannya, maka kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian!." (HR. Muslim)
13. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"ya Allah, berilah aku rezeki cinta Mu dan cinta orang yang bermanfaat buat ku cintanya di sisiMu. Ya Allah segala yang Engkau rezekikan untukku diantara yang aku cintai, jadikanlah itu sebagai kekuatanku untuk mendapatkan yang Engkau cintai. Ya Allah, apa yang Engkau singkirkan diantara sesuatu yang aku cintai, jadikan itu kebebasan untuku dalam segala hal yang Engkau cintai." (H R. Al-Tirmidi)
14. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya orang-orang yang saling mencintai, kamar-kamarnya di surga nanti terlihat seperti bintang yang muncul dari timur atau bintang barat yang berpijar. Lalu ada yang bertanya, "siapa mereka itu?", "mereka itu adalah orang-orang yang mencintaikarena Allah 'Azzawajalla." (HR. Ahmad)
Sabtu, 15 Februari 2014
kehadiran yang mengusik
sebuah kehadiran yang mungkin hanya memberatkanmu itulah aku
aku yang jauh dari kata sempurna memang tak pantas untuk merasakan cinta yang tulus dan nyata darimu
aku akan pergi meski berat aku pasti akan pergi jauh sehingga matapun tak dapat melihatku lagi
aku yang jauh dari kata sempurna memang tak pantas untuk merasakan cinta yang tulus dan nyata darimu
aku akan pergi meski berat aku pasti akan pergi jauh sehingga matapun tak dapat melihatku lagi
eghas
apa artinya aku
apa artinya ketulusan dan kejujuranku
aku bertahan meski aku tau semua itu pasti berat
mencintai orang yg tak tau mencintai juga atau tidak
apa artinya ketulusan dan kejujuranku
aku bertahan meski aku tau semua itu pasti berat
mencintai orang yg tak tau mencintai juga atau tidak
:(
kamu nggak tau kan rasanya nungguin kamu dari pagi sampe ke pagi lagi
kamu nggak tau rasanya nahan kangen karena kamu nggak pernah ngerasain itu buat aku
ketahuilah aku tulus menunggu keajaiban mengubah jalan hidupku dgn mu
kamu nggak tau rasanya nahan kangen karena kamu nggak pernah ngerasain itu buat aku
ketahuilah aku tulus menunggu keajaiban mengubah jalan hidupku dgn mu
Rabu, 29 Januari 2014
DAFTAR PTN DI INDONESIA
Daftar Perguruan Tinggi Negeri
Selasa, 28 Januari 2014
Lirik Lagu SHINee - Dazzling Girl
Boku wo yobisamasu koe
(Onew) Hui ni kakaru niji mitai
Kimi ga waratteta
(Jonghyun) Kono kimochi wa nani? Maebure mo naku
Kimi ni deatteshimatta tokikara
(Key) Nandaka kurushii doukashiteru
(Jonghyun) Dounika narisou
(All) Dazzling girl dazzling love
Korewa korewa love
Dazzling girl dazzling love
Korega korega ai ai
Kimi wa nante beauty
Kimi wa nante cutely
Kimi wa nante pretty
Kimi wa nante lovely
(Key) Aenai hi wa rainy day
(Onew) Kimi wo egakeba so happy
(Jonghyun) Kuchizusamuyo melody
(Minho) Kimi ni todokebaiina yeah
(Jonghyun) Kono kimochi ga mata ukandeyuku
Darenimo tomerarenaikurai
(Onew) Hontou ni kurushii dousurebaii?
(Taemin) Dounikanarisou
(All) Dazzling girl dazzling love
Korewa korewa love
Dazzling girl dazzling love
Korega korega ai ai
(Minho) Madowasu youna shisen ga cool
Tada tsuku yoyusae wa nai
Boom boom boom pow
(Key) Sou give me give me give me
Kimi kimi kimi ni oboreteru now
We kimi ni hamatte kara crazy
Take you become me baby?
(Minho & Key) Sou boku wa kimidakeno monode
Boom boom boom pow
(Jonghyun) Tatoeba toku daremo shiranai
(Onew) Kimi to boku no world sagashini ikou
(All) Dazzling girl dazzling love
Korewa korewa love
Dazzling girl dazzling love
Korega korega ai ai
Kimi wa nante beauty
Kimi wa nante lovely
Boku wa nante happy
Sekai wa nante suteki
Kimi ga waratteta
(Jonghyun) Kono kimochi wa nani? Maebure mo naku
Kimi ni deatteshimatta tokikara
(Key) Nandaka kurushii doukashiteru
(Jonghyun) Dounika narisou
(All) Dazzling girl dazzling love
Korewa korewa love
Dazzling girl dazzling love
Korega korega ai ai
Kimi wa nante beauty
Kimi wa nante cutely
Kimi wa nante pretty
Kimi wa nante lovely
(Key) Aenai hi wa rainy day
(Onew) Kimi wo egakeba so happy
(Jonghyun) Kuchizusamuyo melody
(Minho) Kimi ni todokebaiina yeah
(Jonghyun) Kono kimochi ga mata ukandeyuku
Darenimo tomerarenaikurai
(Onew) Hontou ni kurushii dousurebaii?
(Taemin) Dounikanarisou
(All) Dazzling girl dazzling love
Korewa korewa love
Dazzling girl dazzling love
Korega korega ai ai
(Minho) Madowasu youna shisen ga cool
Tada tsuku yoyusae wa nai
Boom boom boom pow
(Key) Sou give me give me give me
Kimi kimi kimi ni oboreteru now
We kimi ni hamatte kara crazy
Take you become me baby?
(Minho & Key) Sou boku wa kimidakeno monode
Boom boom boom pow
(Jonghyun) Tatoeba toku daremo shiranai
(Onew) Kimi to boku no world sagashini ikou
(All) Dazzling girl dazzling love
Korewa korewa love
Dazzling girl dazzling love
Korega korega ai ai
Kimi wa nante beauty
Kimi wa nante lovely
Boku wa nante happy
Sekai wa nante suteki
Source edit : http://www.kpoplyrics.net
Senin, 27 Januari 2014
Kecantikan sejati
Kecantikan sejati
Adalah kebahagiaan seorang laki-laki ketika Allah menganugrahkannya seorang istri yang apabila ia memandangnya, ia merasa semakin sayang. Kepenatan selama di luar rumah terkikis ketika memandang wajah istri yang tercinta. Kesenangan di luar tak menjadikan suami merasa jengah di rumah. Sebab surga ada di rumahnya; Baiti Jannati (rumahku surgaku).Kebahagiaan ini lahir dari istri yang apabila suami memandangnya, membuat suami bertambah kuat jalinan perasaannya. Wajah istri adalah keteduhan, telaga yang memberi kesejukan ketika suami mengalami kegerahan. Lalu apakah yang ada pada diri seorang istri, sehingga ketika suami memandangnya semakin besar rasa sayangnya? Konon, seorang laki-laki akan mudah terkesan oleh kecantikan wajah. Sempurnalah kebahagiaan seorang laki-laki jika ia memiliki istri yang berwajah memikat.
Tapi asumsi ini segera dibantah oleh dua hal. Pertama, bantahan berupa fakta-fakta. Dan kedua, bantahan dari sabda Rasulullah shalallahu �alaihi wa sallam.
Konon, Christina Onassis, mempunyai wajah yang sangat cantik. Ia juga memiliki kekayaan yang sangat besar. Mendiang ayahnya meninggalkan harta warisan yang berlimpah, antara lain kapal pesiar pribadi, dan pulau milik pribadi juga. Telah beberapa kali menikah, tetapi Christina harus menghadapi kenyataan pahit. Seluruh pernikahannya berakhir dengan kekecewaan. Terakhir ia menutup kisah hidupnya dengan satu keputusan: bunuh diri.
Kecantikan wajah Christina tidak membuat suaminya semakin sayang ketika memandangnya. Jalinan perasaan antara ia dan suami-suaminya tidak pernah kuat.
Kasus ini memberikan ibroh kepada kita bahwa bukan kecantikan wajah secara fisik yang dapat membuat suami semakin sayang ketika memandangnya. Ada yang bersifat psikis, atau lebih tepatnya bersifat qalbiyyah!
Bantahan kedua, sabda Rasulullah shalallahu �alaihi wa sallam: �Seorang wanita dinikahi karena empat hal; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah yang taat beragama niscaya kamu akan beruntung.� (HR. bukhari, Muslim)
Hadist di atas sebagai penguat bahwa kesejukan ketika memandang sehingga perasaan suami semakin sayang, letaknya bukan pada keelokan rupa secara zhahir. Ada yang bersifat bathiniyyah.
Dengan demikian wahai saudariku muslimah, tidak mesti kita harus mempercantik diri dengan alat kosmetik atau dengan menggunakan gaun-gaun aduhai yang akhirnya akan membawa kita pada sikap berlebihan pada hal yang halal bahkan menyebabkan kita menjadi lalai dan meninggalkan segala yang bermanfaat dalam perkara-perkara akhirat, wal �iyadzubillah. Namun tidak berarti kita meninggalkan perawatan diri dengan menjaga fitrah manusia, dengan menjaga kebersihan, kesegaran dan keharuman tubuh yang akhirnya melalaikan diri dalam menjaga hak suami. Ada yang lebih berarti dari semua itu, ada yang lebih penting untuk kita lakukan demi mendapatkan cinta suami.
Sesungguhnya cinta yang dicari dari diri seorang wanita adalah sesuatu pengaruh yang terbit dari dalam jiwa dengan segala kemuliaannya dan mempunyai harga diri, dapat menjaga diri, suci, bersih, dan membuat kehidupan lebih tinggi di atas egonya.
Untuk itulah saudariku muslimah� Tuangkanlah di dalam dada dan hatimu dengan cinta dan kasih sayang serta tanamkanlah kemuliaan wanita muslimah seperti jiwamu yang penuh dengan kebaikan, perhatian serta kelembutan. Bukankah kita telah melihat contoh-contoh yang gemilang dari pribadi-pribadi yang kuat dari para shahabiyyah radiyallahu �anhunna�?
Janganlah engkau penuhi dirimu dengan ahlak yang selalu sedih dan gelisah, banyak pengaduan dan keluh kesah dan selalu mengancam, karena hal tersebut akan menggelapkan hatimu. Tersenyumlah untuk kehidupan. Seperti kuatnya para shahabiyyah dalam menghadapi kehidupan yang keras dan betapa kuatnya wanita-wanita yang lembut itu mempertahankan agamanya�
Perhiasan jiwa, itulah yang lebih utama. Yaitu sifat-sifat dan budi pekerti yang diajarkan Islam, yang diawali dengan sifat keimanan. Sebagaimana firman Allah, (yang artinya) �Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan.� (QS. Al-Hujaraat: 7)
Apabila keimanan telah benar-benar terpatri dalam hati, maka akan tumbuhlah sifat-sifat indah yang menghiasi diri manusia, mulai dari Ketakwaan, Ilmu, Rasa Malu, Jujur, Terhormat, Berani, Sabar, Lemah Lembut, Baik Budi Pekerti, Menjaga Silaturrahim, dan sifat-sifat terpuji lainnya yang tidak mungkin disebut satu-persatu. Semuanya adalah nikmat Allah Subhanahu wa Ta�ala yang diberikan kepada hamba-hambanya agar dapat bahagia hidup di dunia dan akhirat.
Wanita benar-benar sangat diuntungkan, karena ia memiliki kesempatan yang lebih besar dalam hal perhiasan jiwa dengan arti yang sesungguhnya, yaitu ketika wanita memiliki sifat-sifat terpuji yang mengangkat derajatnya ke puncak kemuliaan, dan jauh dari segala sesuatu yang dapat menghancurkanya dan menghilangkan rasa malunya�.!
Saudariku� jika engkau telah menikah, maka nasihat ini untuk mengingatkanmu agar engkau selalu menampilkan kecantikan dirimu dengan kecantikan sejati yang berasal dari dalam jiwamu, bukan dengan kecantikan sebab yang akan lenyap dengan lenyapnya sebab.
Saudariku� jika saat ini Allah belum mengaruniai engkau jodoh seorang suami yang sholeh, maka persiapkanlah dirimu untuk menjadi istri yang sholihah dengan memperbaiki diri dari kekurangan yang dimiliki lalu tutuplah ia dengan memunculkan potensi yang engkau miliki untuk mendekatkan dirimu kepada Yang Maha Rahman, mempercantik diri dengan ketakwaan kepada Allah yang dengannya akan tumbuh keimanan dalam hatimu sehingga engkau dapat menghiasi dirimu dengan akhlak yang mulia.
Saudariku� ini adalah sebuah nasihat yang apabila engkau mengambilnya maka tidak ada yang akan diuntungkan melainkan dirimu sendiri.
Disalin dari: Buletin al-Izzah edisi no16/thn III/Muharram 1425 H
(Bulletin ini diterbitkan oleh Forkimus (Forum Kajian Islam Muslimah Salafiyah) Mataram, Lombok, NTB)
Langganan:
Postingan (Atom)